Matius 13:16-17 Renungan


Injil Matius 13:16-17

Mat 13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
Mat 13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Bahan Renungan
perumpamaan tentang Kerajaan Allah

Injil Matius diyakini peruntukkannya hanya untuk orang-orang Yahudi. Namun pada akhirnya, peruntukkannya itu diperluas untuk bangsa-bangsa yang lain. Matius, mengawali tulisannya dengan menyertakan silsilah Yesus, dengan maksud ingin menunjukkan kepada orang Yahudi bahwa Yesus adalah seorang Mesias yang memiliki Kerajaan Surga. Pada bagian Injil Matius ini ingin menjelaskan bagaimana Kerajaan Allah dapat dimengerti oleh orang-orang Yahudi pada waktu itu. Oleh karena itu, Yesus menyampaikan konsep Kerajaan Allah ini dengan berbagai perumpamaan. Pada waktu itu, muncul berbagai paham dan pandangan mengenai Kerajaan Allah itu sendiri.

Paham Nasionalis; Paham ini percaya bahwa Bangsa Israel akan merdeka dari penjajahan dan Kerajaan Allah akan ditegakkan. Paham ini diamini atau diyakini oleh kaum Zelot, berusaha untuk membebaskan bangsa Israel dari penjajahan kafir. Kegiatan mereka bertujuan membebas­kan bangsa Israel dari kuasa politik penjajah kafir. Kaum Zelot berjihad untuk mengusir kaum kafir. Mereka berharap dengan kebangkitan nasionalisme, keme­nangan bangsa Israel dapat tercapai dan Kerajaan Allah tercipta.

Kerajaan Allah dalam paham para Apokaliptik; Paham ini percaya bahwa Allah akan menghabisi orang jahat dan Kerajaan Allah akan berdiri. Paham ini percaya bahwa Allah akan menciptakan dunia baru yang dimana si baik akan mendapat anugerah, dan si jahat akan mendapatkan hukuman dari Allah. Menurut pandangan aliran ini, Kerajaan Allah adalah sebuah kenyataan pada akhir zaman. Dunia ini atau zaman ini sudah terlalu jahat dan jelek. Setelah zaman yang jahat ini hilang lenyap dibinasakan oleh Allah, maka Kerajaan Allah akan menjadi kenyataan di bumi baru dan langit baru yang dijadikan Allah.


Pages: 1 2 3