Alam sebagai Bagian Hidup Manusia


Alam sebagai Bagian Hidup Manusia adalah materi ke 1 dari tema Bab IV Orang Beriman Menjaga Keutuhan Alam Ciptaan Allah, materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Kelas IX Sekolah Menengah Pertama. Pada bagian ini kita diajak untuk lebih mamahami tentang: makna alam bagi hidup manusia; penyebab kerusakan alam beserta akibatnya; serta pandangan Gereja terkait dengan makna alam bagi hidup manusia. Berkaitan dengan tema Alam sebagai Bagian Hidup Manusia ini, mari kita simak pembahasan dibawah ini!

Alam merupakan bagian dari hidup. Oleh karena itu, manusia tidak dapat dipisahkan dengan alam. Kita sadari bersama bahwa Tuhan menciptakan bumi dan isinya (alam) ini dari hari pertama sampai hari kelima pada akhirnya diperuntukkan bagi kehidupan manusia. Sebab setelah bumi tertata dan tercipta dengan baik, pada hari keenam Allah menempatkan manusia di dalam bumi, alam ciptaan-Nya. Manusia dapat hidup karena Allah telah mempersiapkan alam dengan baik sebagai tempat hidup bagi manusia secara berdampingan secara harmonis dan saling membutuhkan. Manusia membutuhkan alam dan alam juga membutuhkan manusia untuk untuk hidup.

Berton-ton makanan telah kita santap yang semuanya mengambil bahan pokok dari tumbuhan dan hewan. Bagi manusia, tumbuhan dan hewan dibutuhkan bukan hanya untuk bahan makanan, melainkan juga untuk hal-hal lainnya. Misalnya, tumbuhan membantu kita untuk bernapas, untuk membuat tempat tinggal, hasil karya seni, dan sebagainya.

Penciptaan Adam

Penciptaan Adam – adalah sebuah fresco karya Michelangelo, yang merupakan bagian dari langit-langit Kapel Sistina, yang dilukis sekitar tahun 1508–1512. Gambar tersebut mengilustrasikan kisah penciptaan Alkitab dari Kitab Kejadian dimana Allah memberikan kehidupan kepada Adam, manusia pertama. id.wikipedia.org 

Sedangkan hewan yang kita pelihara dapat menjadi partner kerja mengolah tanah, bahkan dapat menjadi sumber protein hewani bagi kita. Perlakuan kita terhadap kelestarian lingkungan menentukan kesejahteraan hidup kita. Namun demikian, pada kenyataannya saat ini banyak perilaku manusia yang justru dapat menimbulkan kerusakan alam lingkungan. Karena keegoisan dan keserakahan manusia, maka manusia berperilaku yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan alam dan bahkan kehancuran alam lingkungan. Dosa keserakahan Adam dan Hawa merupakan gambaran awal munculnya bencana atas alam semesta ini. Berbagai contoh tindakan manusia yang dapat merusak keutuhan alam ciptaan atau lingkungan hidup, antara lain:

  1. Penebangan hutan untuk industri perkayuan, penebangan pohon-pohon untuk perluasan lahan industri atau pemukiman secara tidak bertanggung jawab. Hal ini menyebabkan hutan menjadi gundul dan bukit menjadi tandus. Pada akhirnya menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan saat kemarau.
  2. Ketidakpedulian terhadap lingkungan yang ditunjukkan dengan tindakan membuang sampah di sembarang tempat, yang menyebabkan bau busuk di mana-mana serta menyebabkan saluran air (got) dan sungai menjadi tersumbat, yang pada akhirnya menyebabkan bencana banjir.
  3. Tindakan pencemaran lingkungan sungai dengan membuang limbah berbahaya ke dalam sungai. Hal ini dapat menyebabkan tercemarnya air sungai sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi, bahkan bisa membahayakan kesehatan kita.
  4. Pemakaian obat-obatan untuk membasmi hama tanaman, dan asap pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang sedikit demi sedikit dapat meracuni kita dan seluruh alam lingkungan kita.

Dalam Kitab Kejadian 1:1-31 dikisahkan bagaimana Allah menciptakan alam ini dengan begitu indah adanya. Semua yang diciptakan Tuhan begitu baik adanya. Namun karena keserakahan Adam dan Hawa sehingga menjadikan alam ini menjadi rusak. Dalam Kitab Kejadian 3:17-19 dikisahkan bahwa sejak meninggalkan Taman Firdaus dengan segala kebutuhan hidupnya yang serba ada, manusia Adam dan Hawa terpaksa harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  1. Alam merupakan bagian dari hidup manusia itu sendiri. Oleh karena, manusia tidak dapat dipisahkan dengan alam. Kita sadari bersama bahwa Tuhan menciptakan bumi dan isinya (alam) ini dari hari pertama sampai hari kelima yang pada akhirnya diperuntukkan bagi kehidupan manusia.
  2. Karena keegoisan dan keserakahan manusia, maka manusia berperilaku yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan alam dan bahkan kehancuran alam lingkungan.
  3. Berbagai contoh tindakan menusia yang dapat merusak keutuhan alam ciptaan atau lingkungan hidup kita: antara lain membuang sampah sembarangan, mencari ikan dengan racun atau bahan berbahaya lainnya, penebangan hutan secara liar, dan sebagainya.
  4. Alam yang rusak dapat menyebabkan terjadinya berbagai bencana di bumi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan sebagainya.


Pages: 1 2