BAB I. Panggilan Hidup sebagai Umat Allah


Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas XII BAB I. Panggilan Hidup sebagai Umat Allah. Dalam kehidupan agama Katolik (Kristiani), kata panggilan dikaitkan dengan Tuhan. Artinya bahwa Tuhanlah yang memanggil manusia agar manusia hidup sesuai kehendak-Nya. Panggilan hidup, baik religius maupun awam senantiasa menuntun seseorang untuk hidup secara bertanggungjawab. Panggilan hidup menunjukkan bahwa manusia memilki kehendak bebas menentukan apapun yang baik bagi dirinya secara otonom. Kitab Suci menjelaskan bahwa manusia dipanggil untuk menjadi murid-murid Yesus Kristus. Sebagai murid-murid Yesus, kita menjadi garam dan terang bagi sesama.

Untuk memahami makna dan hakikat panggilan hidup sebagai umat Allah, maka pada kegiatan pembelajaran ini, para peserta didik dibimbing untuk memahami dan menghayati bahwa hidupnya sungguh bermakna. Peserta didik yang sudah beranjak dewasa diharapkan memahami tentang makna hidup keluarga, tradisi perkawinan Katolik, tantangan dan peluang untuk membangun keluarga yang ideal atau yang dicita-citakan, makna hidup membiara, serta profesi atau karya sebagai panggilan hidup.

Untuk memahami makna panggilan hidup sebagai umat Allah, maka pada Bab I (pertama) ini, peserta didik akan menggeluti lima pokok-bahasan yaitu;

  1. Hidup Manusia yang Bermakna
  2. Panggilan Hidup Berkeluarga
  3. Perkawinan dalam Tradisi Katolik
  4. Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan
  5. Panggilan Hidup Membiara
  6. Panggilan Karya/Profesi

Ikuti tautan diatas untuk memperdalam materi pembelajaran ini